About Course

Kewajiban Sertifikasi Halal di Indonesia tidak hanya berlaku untuk produk makanan dan minuman saja, tetapi juga untuk produk dan/ atau jasa yang terkait dengan kosmetik, obat, produk kimiawi, rekayasa genetik dan barang gunaan. Hal ini sesuai dengan amanat Undang - Undang Jaminan Produk Halal No 33 tahun 2014 yang kemudian diperjelas lagi dalam regulasi - regulasi turunannya seperti, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri, dan Keputusan Kepala BPJPH. Banyak dari masyarakat baik itu sebagai konsumen ataupun produsen merasa peduli terkait kehalalan akan suatu produk yang akan digunakan ataupun yang diproduksi. Seperti halnya dengan produk kosmetik, dimana melibatkan berbagai macam komponen bahan penyusun yang kritis yang dapat mempengaruhi status kehalalan produknya. E- Learning ini dirancang untuk memberikan pemahaman tentang pentingnya kehalalan bahan yang digunakan dalam memproduksi sebuah kosmetik agar sesuai dengan standar halal serta diproduksi di fasilitas yang bebas dari bahan haram atau najis. Untuk mengetahui apakah bahan- bahan penyusun kosmetik ini memenuhi kaidah atau kriteria kehalalan bahan, maka perlu metodologi untuk mengidentifikasi dan menganalisa kehalalan suatu bahan. Dalam kelas E-learning ini, peserta akan mempelajari berbagai aspek yang terkait dengan bahan-bahan yang digunakan dalam kosmetik, serta proses dan titik kritis yang perlu diperhatikan untuk menjaga kehalalan produk kosmetik. Selain itu di dalam kelas E- Learning ini juga mengulas seputar FATWA Majelis Ulama Indonesia terkait dengan kehalalan kosmetik dan tindakan / prosedur kecantikan yang diperbolehkan atau tidak sesuai syariat Islam. Peserta juga akan mendapatkan materi tentang studi kasus dalam mengidentifikasi titik kritis kehalalan dari suatu produk kosmetik. Sehingga setelah mengikuti kelas E- Learning ini, peserta diharapkan dapat melakukan identifikasi dan analisa kehalalan bahan penyusun kosmetik apakah sudah sesuai dengan aspek kehalalan atau belum.